Jumat, 11 Februari 2011

Vihara Lalitavistara



  Sebuah Vihara yang berlokasi di Jl. Krematorium Cilincing, Kawasan Marunda, Jakarta Utara. Berada 1 Kompleks dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha "Maha Prajna". Pada awalnya merupakan Bio (Tempat Ibadat Tri-Dharma), yg dikelola oleh Sangha Mahayana Di Kompleks tsb.
  Tepat di sblh Kompleks Vihara ini, terdpt Rumah Penitipan Abu Jenazah, yg kemungkinan dahulu masih 1 Kompleks dgn Vihara Lalitavistara, karena terdpt Pagoda menjulang 7 Tingkat, satu-satunya dan tertua di kawasan Jabodetabek. Dahulunya Pagoda ini dapat dimasuki, dan dinaiki. Namun karena semakin miring, utk menjaga keutuhan Cagar Budaya ini, sekaligus keselamatan/keamanan Umat/Pengunjung, Pagoda ini kini tidak diperkenankan utk dimasuki, apalagi dinaiki.



  Sebelum memasuki bangunan, kita akan melihat Sebuah Tungku Pedupaan yang diatapi, utk bersembahyang ke hadirat Thian.
  Memasuki bangunan, kita akan disambut dengan Altar Maitreya Bodhisattva. Belok ke sblh kiri adl kantor pengurus Vihara.

 
  Masuk agak dalam, kita bisa lewat sebelah kiri, atau altar Maitreya td. Kita akan melihat di sisi kita ada terdapat Rupang Catur Maharajika, 2 di tembok sisi Kiri, 2 lg di tembok sisi kanan.
 

  Tepat di belakang altar Maitreya, bersemayam Rupang Skanda Boddhisattva/Dharmapala Weda (Weituo Phusat), dan di sisi kanan kita, nampak Ruang Kerja dari Kepala Biara di Vihara ini.


  Selanjutnya, di kanan kita nampak altar Avalokitesvara Boddhisattva, dan Trisuci Sukhavati


  Bersebrangan dgn altar tsb, ada pintu masuk samping menuju Ruang Kebaktian.


   Bila kita memasuki Ruang Kebaktian ini melalui pentu utamanya, maka kita akan melihat Rupang Catur Maharajika di sisi kiri-kanan, dan  jg Skanda Boddhisattva (Weithuo Phusat) & Satyadharma Kalama/Sangharama Boddhisattva (Guansheng Dijun)


   Di dinding yang mengelilingi Ruangan ini, terdapat Rupang2 kecil dari sejumlah Boddhisattva, beserta nama umat / atas nama penerima pelimpahan jasa, yg "berurusan" dgn Mereka. Rupang Mereka bukan hanya "diberi nama", tp jg ada disemayamkan dlm ukuran yg agak besar (kurang lbh 12 Inch) dalam lerung2 mengelilingi ruangan ini.

  Samantabadra                         Avalokitesvara 
               
                        Ksitigharbha                         Manjushri                            

  Dalam Ruang ini disemayamkan pula Relik Buddha, sebanyak 2 Stupa 

  Keluar dr ruang Kebaktian, menuju halaman pelataran tengah. Di Kanan kita akan nampak Altar Ksitigharbha Boddhisattva beserta kedua PengikutNya. Di dlm lerung altar tsb, disemayamkan pula Gambar dari 10 Yamaraja, masing-masing 5 di sisi Kiri, dan 5 lagi disisi kanan.


   Disebelah Kiri & kanan lerung altar Ksitigharbha, nampak Pintu Masuk Kaca menuju Ruang Penitipan Abu Jenazah. Didlm ruang tsb bersemayam Rupang Trisuci Surga Barat.


 Selain itu, terdapat Relief dari Trisuci Surga barat, bersebrangan dgn altar Beliau, membelakangi  Lerung altar Ksitgharbha di dpn. Sementara di lorong masuk , baik sblh kiri maupun kanan, terdpt Mural Paintings yg sangat indah, namun karena kurangnya pencahayaan agak sulit terdokumentasikan.


  Kembali ke halaman pelataran tengah. Setelah melewati Lerung untuk Altar Ksitigarbha Boddhisattva, kita akan bertemu Altar dr Alm. Para Kepala Biara pendahulu, dengan Background Relief Pagoda 7 Tingkat, yg aslinya berada di kompleks sebelah.


  Lanjut, kita akan melihat Altar, yg rupangnya disemayamkan dalam lemari kaca. Disini bukan hanya ada 1 Rupang, tapi banyak. namun yg utama, altar ini dipersembahkan bagi Can Kui Co Su, Pelindung Perantau dari Suku Hakka.


  Setelah melewati altar Cankui Cosu, kita akan melihat di sblh kanan terdapat pintu masuk ke Ruang Serbaguna. di dlm ruang ini terdapat sebuah altar kecil dr Avalokitesvara Bodhisattva


 Setelah melewati pintu ruang makan, kita akan memasuki bagian Bio, yg merupakan bagian tertua dr kompleks ini. Di dpn pintu masuk utama/tengah, terdapat pedupaan menghadap ke dpn, ditujukan pada Thian. sementara di sisi lain, msh di depan Bio, terdapat Shrines utk Phra Tiramurtee (Tri Murti dlm 1 tubuh), dan Arya Siwali.

Sisi Depan Rupang, yg justru dijadikan bagian blk dr Shrines

                Phra Timurati (Lokal & Thai)          Phra Timurati & Arya Siwali                 


  Memasuki Bio melalui Pintu Utama, kita akan melihat Altar Utama, dgn 3 Lerung, yang masing-masing diperuntukkan bagi:
   1. Tengah: Sanguan Dadi, dan bbrp Spiritual Master Sangha asal Thai


   2. Kiri: Thianshang Shengmu (Dewi Samudra), Erlang Shen, .......


   3. Kanan: Xuan Tan Gong (Zhenyi Thianjun / Zhoufu Yuanshuai), Xuanthian Shangdi, Yuhuang Daidi


  Di Ruang Samping, sebelah kiri, dipersemayamkan dlm 1 altar, yaitu Taiswei Xingjun (Tengah), Tayang Xingjun - Tayin Xingjun (Kiri - dlm 1 Papan), Nanthou Xingjun - Beithou Xingjun (kanan - dlm 1 Papan)


  Sementara di bagian bawah, disemayamkan Para jendral Macan, Phra Mae Toranee (Ibu Pertiwi dlm ver. Thai), dan Mae Spirit menunggang Buaya
  Di Ruang sblh Kanan, terdepat 2 Lerung, yaitu utk Cai shen (yg ada disini adalah Caisahen Laoye & Wulu Caishen), dan Guansheng Dijun


  Sementara di bagian Bawahnya, disemayamkan Pakung-Papho (Tutipakung & Nyonya)





Setelah melalui 3-4x tahap perampungan, akhirnya selesai juga...

Masih ada bbrp Foto yg tdk terlampir, karena blm terdokumentasi
mungkin akan dilengkapi lain waktu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar